TAUHID ULUHIYAH
Uluhiyah Allah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah,
seperti berdo’a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih,
bernadzar, cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah
diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Memperuntukkan satu jenis ibadah kepada selain Allah termasuk perbuatan
dzalim yang besar di sisi-Nya yang sering diistilahkan dengan syirik
kepada Allah.
PENJELASAN DALIL
Allah berfirman di dalam Al Qur’an: “Hanya kepada-Mu ya Allah kami
menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.” (QS. Al Fatihah:
5)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah membimbing Ibnu Abbas
radhiallahu ‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila kamu minta maka
mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta tolonglah
kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Allah berfirman: “Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun” (QS. An Nisa: 36)
Allah berfirman: “Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang
telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian
menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Baqarah: 21)
PEJELASAN DALIL
Dengan ayat-ayat dan hadits di atas, Allah dan Rasul-Nya telah jelas
mengingatkan tentang tidak bolehnya seseorang untuk memberikan
peribadatan sedikitpun kepada selain Allah karena semuanya itu hanyalah
milik Allah semata.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman
kepada ahli neraka yang paling ringan adzabnya. ‘Kalau seandainya kamu
memiliki dunia dan apa yang ada di dalamnya dan sepertinya lagi, apakah
kamu akan menebus dirimu? Dia menjawab ya. Allah berfirman: ‘Sungguh Aku
telah menginginkan darimu lebih rendah dari ini dan ketika kamu berada
di tulang rusuknya Adam tetapi kamu enggan kecuali terus
menyekutukan-Ku.” ( HR. Muslim dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu )
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman
dalam hadits qudsi: “Saya tidak butuh kepada sekutu-sekutu, maka barang
siapa yang melakukan satu amalan dan dia menyekutukan Aku dengan
selain-Ku maka Aku akan membiarkannya dan sekutunya.” (HR. Muslim dari
Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar